giorlini
Alexander
 
 
Ir. Soekarno presiden pertama Indonesia, biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901. Masa kecilnya hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat beliau tinggal di Surabaya. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School) dimana Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Setelah lulus HBS, Soekarno pinda ke Bandung dan melanjutkan studinya ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Perjuangan Ir. Soekarno didasarkan semangat dan komitmen akan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu Ir. Soekarno bersama teman-temannya mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada tanggal 4 Juli 1927. Komitmen dan perjuangan untuk kemerdekaannya menyebabkan Soekarno ditangkap dan dijebloskan ke penjara Banceuy, Bandung, bersama rekan-rekannya.
Dalam pembelaannya yang berjudul Indonesia Menggugaat, yang secara rinci, menjelekan nama Belanda yang membuat Belanda marah dan akhirnya PNI dibubarkan pada bulan Juli 1930. Setelah keluar dari penjara, Soekarno bergabung dengan Partindo, dan didaulat sebagai pemimpin, tetapi kembali ditangkap oleh Belanda. Soekarno kemudian diasingkan ke Flores dan Bengkulu lalu dibebaskan pada tahun 1942.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno tidak berhenti disitu. Pada tahun 1948, Soekarno setelah Agresi Militer Belanda II, beliau diasingkan kembali ke Parapat, Sumatera Utara.
Penjara, dibuang, dan hidup dalam penderitaan tidak membuat semangat dan tekad Soekarno untuk kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia surut Komitmen untuk hidup berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik sudah seharusnya ada dalam diri seluruh bangsa Indonesia. Penderitaan anggaplah sebagai sebuah tantangan untuk menjadi lebih baik.